1. Gili Lawa, NTT
Pada 2018 Gili Lawa yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pernah terjadi kebakaran cukup hebat. Musibah kebakaran itu membuat hamparan rerumputan yang hijau, serta tanaman lainnya ikut hangus dilalap si jago merah. Kebakaran terjadi hampir 9 jam lamanya. Membuat sedikitnya 10 hektare yang ditumbuhi tanaman terbakar. Termasuk di dalamnya beberapa spot menarik dan jadi daya tarik wisatawan.
Tragedi ini terjadi diduga ada oknum yang membuang puntung rokok sembarangan. Akibatnya terjadi kebakaran yang membuat tadinya pemandangannya terlihat indah, malah menjadi hitam karena hangus. Sayangnya, antusias wisatawan terhadap keindahan taman ini bablas.
Taman menjadi rusak, bunga-bunga banyak yang mati karena terinjak-injak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Tadinya taman ini indah menyerupai taman bunga Keukenhof di Belanda. Namun, dalam waktu singkat malah rusak. Hal ini juga sangat disayangkan dikecam oleh berbagai pihak.
2. Ranu Manduro, Mojokerto
Keindahan Ranu Manduro, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokero, Jawa Timur sejak Februari 2020 lalu ditutup. Ditutupnya Ranu Manduro ini karena banyak wisatawan yang menimbulkan kemacetan, dan yang datang malah membawa tumpukan sampah, sehingga merusak lingkungan sekitarnya.
Mulanya Ranu Manduro dikenal dengan keindahan hamparan rumput hijau, udara segar dan bersih hampir mirip di New Zealand. Namun sayangnya, keindahan tersebut menjadi rusak akibat beberapa oknum.
3. Taman Amaryllis, Yogyakarta
Taman Amaryllis berlokasi di Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Taman ini viral di media sosial karena keindahan bunga lili, di mana tanaman ini tumbuh setiap satu tahun sekali. Tak butuh waktu lama, Taman Amaryllis Yogyakarta langsung diserbu oleh wisatawan. Mereka yang datang langsung mengambil kameranya, dan tak melewatkan untuk berswafoto.
4. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini merupakan salah satu gunung impian bagi para pendaki. Keindahan Gunung Rinjani membuat para pendaki dari berbagai negeri ramai-ramai datang. Ditambah lokasinya berada di Lombok yang merupakan bagian destinasi wisata unggulan di Indonesia, membuat gunung ini semakin diminati.
Namun, sayangnya sebagian pendaki malah melakukan hal yang tidak bertanggung jawab. Tak sedikit yang membuang sampah sembarangan, sehingga pada 2016 terdapat tumpukan sampah yang beratnya mencapai 1,5 ton. Guna mencegah dan menghindari para pendaki yang membuang sampahnya sembarangan, para pendaki diminta untuk meningkatkan kesadarannya tentang bahaya sampah. Selain itu, terdapat kebijakan “sampah berbayar” yang telah diberlakukan pada 1 April 2017. Setiap pendaki harus memberi uang jaminan sampah ke pihak TN sebesar Rp500.000 yang bisa diambil lagi saat turun, tapi mereka harus tunjukkan sampah.
5. Taman Teletubbies Gunung Bromo
Taman Teletubbies di Gunung Bromo, Jawa Timur saat ini tengah rusak parah akibat kecerobohan pengunjung. Yakni rombongan yang melakukan foto prewedding, kemudian terbakar akibat percikan api dari flare yang mereka bawa sebagai properti. Lantas percikan api itu langsung menyebar, dan membakar puluhan hektare lahan di kawasan konservasi tersebut. Hal ini merugikan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di sekitarnya.