Ruwatan adalah salah satu bentuk upacara atau ritual penyucian yang hingga saat ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Demak, Jawa Tengah. Tradisi ini diberlakukan untuk melestarikan ajaran dari Kanjeng Sunan kalijaga dan digunakan bagi orang yang Nandang Sukerta atau berada dalam dosa.
Selain itu meruwat bisa diartikan untuk mengatasi, atau menghindari sesuatu kesusahan bathin dengan cara mengadakan pertunjukan atau ritual. Secara umum, ritual tersebut menggunakan media Wayang Kulit yang mengambil tema atau cerita Murwakala. Istilah Ruwat berasal dari istilah Ngaruati yang memiliki makna menjaga kesialan Dewa Batara.
Tingkeban atau mitoni merupakan tradisi Jawa, di mana hingga kini masih dilaksanakan secara turun-temurun. Secara sosial dan budaya, Mitoni menjadi salah satu sarana yang digunakan untuk menghilangkan kecemasan seorang ibu pada saat mengandung jabang bayi. Upacara ini dilakukan biasanya saat bumil mengandung bayi 7 bulan. Nah salah satu artis yang mengadakan ritual ini, yaitu Nella Kharisma dan Dory Harsa. Menariknya, dalang Ki Manteb Soedharsono ikut berpartisipasi dalam acara spesial mereka dengan mengusap kepala pasangan suami istri itu.
Tradisi Jawa Tengah yang masih dilestarikan hingga saat ini yaitu wetonan. Istilah wetonan dalam bahasa Jawa memiliki arti, yakni untuk memperingati hari kelahiran. Umumnya, upacara wetonan digelar ketika bayi yang usianya menginjak 35 hari. Pada hari ke-35 terhitung sejak lahirnya bayi, keluarga dari bayi tersebut akan mengadakan upacara bernama nyelapani. Istilah ini memiliki bentuk dasar selapan artinya ialah sama dengan satu bulan dalam perhitungan Jawa atau 35 hari.
Itulah deretan tradisi Jawa Tengah yang masih dilestarikan hingga kini.