JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendorong perkembangan industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dalam upaya ini, Kemenparekraf menyosialisasikan pentingnya pemahaman Hak Kekayaan Intelektuan (HKI).
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menceritakan kisah inspiratif salah satu brand UMKM asal Indonesia terkait HKI. Ini disampaikan Wamenparekraf saat menghadiri acara Inabuyer B2B2G Expo 2024.
“Ada satu brand lokal yang berhasil menarik perhatian saya. Namanya Buttonscarves. Brand ini bediri pada tahun 2015 silam, dan workshop mereka itu hanya sebuah garasi. Tapi dengan pemahaman HKI yang memumpuni, mereka kini berhasil mengekspansi pasar yang lebih luas bahkan hingga ke luar negeri,” kata Angela Tanoesoedibjo dalam diskusi panel Inabuyer B2B2G Expo 2024 di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2024).
Angela menjelaskan, keberhasilan Buttonscarves dalam menembus pasar mancanegara tersebut memang tidak terlepas dari upaya sang owner mendaftarkan produk dan karya-karyanya pada HKI.
Dengan adanya HKI pemilik brand dapat memastikan produk mereka memiliki legalitas yang resmi. Legalitas ini lah yang diperlukan untuk mengekspansi pasar karena dinilai sebagai jaminan bahwa produk benar-benar orisinal.