Di sisi lain, guna mencegah penyebaran virus lebih luas, Kemenparekraf terus menekankan pentingnya mengetatkan protokol kesehatan, mulai serangkaian test kesehatan, menjaga jarak, hingga penggunaan masker.
Kemenparekraf pun terus mengampanyekan penerapan protokol kesehatan berbasis Clean, Halth, Safety, dan Environmental Sustainability (CHSE) bagi wisatawan maupun pengelola destinasi wisata. “Kami mengapresiasi digelarnya ICTM. Dengan demikian, perlahan tapi pasti pariwisata kita akan membaik,” kata Titik.
ICTM rencananya digelar pertengahan September hingga Desember 2020 mendatang. Pada ajang ini, MNC media menjadi media partner dalam penyelenggaraan ICTM di Jakarta, Bogor, Bali, Yogyakarta dan Medan.
Bali dalam hal ini menjadi tuan rumah dan acara pembuka penyelenggaraan ICTM. Ratusan pengelola wisata, tour and travel akan terlibat dalam gelaran acara.
Event Director ICTM, Johanes Chang menyambut baik dipilihnya Pulau Dewata dalam penyelenggaraan ICTM ini. Dia melihat kesuksesan acara ini akan dilihat dari Bali yang merupakan garda terdepan pariwisata.