Karena pemandangan kuburan ini terbilang unik, tidak heran jika Batu Lemo kerap dikunjungi turis dunia. Kawasan pemakaman ini telah berusia ratusan tahun dan diperkirakan sudah ada sekitar abad ke-16 sebagai tempat pemakaman kepala-kepala suku Toraja.
Berada di kawasan ini, traveler akan melihat puluhan tau-tau (patung replika dari yang meninggal) tersusun rapi di depan liang. Ada makna filosofi yang bisa diambil dari keunikan tau-tau ini, posisi tangan kanan mereka menghadap ke atas sedang yang kiri ke bawah. Telapak tangan ke atas berarti meminta sedang ke bawah artinya memberkati.
Untuk mencapai tempat ini, Anda harus menempuh perjalanan selama 7-8 jam dari Makassar. Lokasi Lemo sendiri tidak jauh dari Kota Makale. Untuk menuju kesana, sebaiknya memanfaatkan jasa angkutan umum atau kendaraan pribadi.