Sejarah Wisata Batu Tanjung Bintang
Taman Wisata Gunung Batu di Tanjung Bintang pertama kali diresmikan pada 9 September 2019 lalu. Bupati Kabupaten Lampung Selatan dan Kepala Desa Srikaton sendiri yang meresmikannya.
Semua bongkahan batu di kawasan Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang tersusun alami. Ya, tentu saja bukan pihak pengelola yang sengaja memindahkan batu dari suatu tempat ke lokasi wisata ini.
Adapun sejarah munculnya batu-batu granit di kawasan Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang ini ada dua versi. Ada yang meyakini, gunung batu granit di sana terbentuk alamiah begitu saja. Namun ada pula yang percaya batu granit yang tersebar di Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang bermula dari letusan Gunung Krakatau tahun 1883 silam.
Keindahan Batu Tanjung Bintang
Jika menelusuri setiap bebatuan di kawasan wisata Tanjung Bintang satu ini, pengunjung akan menemukan batu ikonik. Batu tersebut berukuran sangat besar dan hingga kini masih kokoh berdiri. Pemandangan sekitar batu besar yang dimaksud indah bukan main. Mata siap dimanjakan dengan hamparan kebun karet yang hijau nan asri.
Ada baiknya menunggu hingga sore tiba ketika berkunjung ke Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang. Kenapa? wisatawan akan berdecak kagum menyaksikan matahari tenggelam dari lokasi tersebut.
Bayangkan saja, susunan batu alami, pepohonan hijau nan sejuk, ditambah sinar oranye dari matahari yang hendak tenggelam, dijamin ini akan jadi pengalaman tak terlupakan saat pulang nanti.
Selain itu, Wisata Gunung Batu Tanjung Bintang juga bisa dipakai bagi mereka yang ingin berkemah. Pemotretan pre-wedding pun kerap kali dilakukan di tempat ini karena memang suasananya yang alami dan terbilang unik.