LOMBOK, iNews.id - Sosialisasi panduan protokol kesehatan berbasis CHSE tidak hanya dilakukan di tempat wisata, restoran, hingga hotel. Sosialisasi juga dilakukan kepada pelaku industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Bahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar sosialisasi panduan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) bagi pelaku industri MICE di Lombok.
Kegiatan sosialisasi ini memasuki tahap kedua, yang dilaksanakan secara bersamaan di tiga kota yang menjadi destinasi wisata MICE, antara lain Surabaya, Manado, dan Lombok.
Koordinator Promosi dan Pendukung Wisata, Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran, Titik Wahyuni mengatakan, panduan protokol kesehatan wisata MICE menjadi faktor yang sangat penting. Mengingat, aktivitas industri MICE sudah mulai aktif kembali.
“Oleh karena itu, Kemenparekraf menginisiasi kegiatan sosialisasi ini supaya para pelaku industri dan stakeholders terkait MICE dapat memiliki pemahaman yang sama akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan yang telah disusun dalam panduan. Wisatawan MICE yang akan ke Indonesia percaya dan tak segan untuk melakukan perjalanan wisata dengan aman dan nyaman,” kata Titik Wahyuni, saat menyampaikan sambutan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara luring dan daring di Hotel Novotel Lombok Resort and Villas, Jumat (2/10/2020).