Awal mula permukiman kuno ini ditemukan oleh seorang penambang batu pada 2008. Mereka tidak menyadari apa yang ditemukan saat itu merupakan warisan peradaban penting masa Mataram kuno. Kemudian, tahun berikutnya tempat ini menjadi perhatian para ahli kepurbakalaan.
Segala macam peninggalan ditemukan, seperti bangunan talud, candi, bekas rumah kayu-bambu, struktur bangunan batu, lampu dari bahan tanah liat, tembikar, dan lainnya.Berada di situs ini, Anda dapat menikmati kemegahan peradaban Kerajaan Mataram Kuno. Selain itu, situs ini memiliki objek wisata kolam cinta. Ini merupakan kolam renang alam yang menawarkan kesegaran mata air pegunungan Sindoro.
Dinamakan kolam cinta karena bentuknya mirip hati. Untuk mencapai kolam cinta, traveler harus menuruni anak tanga yang terbuat dari tanah. Letaknya berada lebih rendah dibanding situs Candi Liyangan. Berenang di sini, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan situs purbakala dan keindahan Gunung Sindoro yang memesona.