Botol Bekas Jangan Langsung Dibuang, Ternyata Bisa Jadi Produk Bermanfaat 

Vien Dimyati
Mengolah limbah plastik menjadi produk bermanfaat (Foto: Ist)

Perlu diketahui, saat ini Le Minerale telah menyerahkan lima mobil tambahan ke PT Prevented Ocean Plastic lndonesia (POPI) untuk meningkatkan collection rate, pengumpulan dan pengangkutan botol dan galon PET. Rencananya mobil ini akan melayani lebih dari 200 pengepul yang merangkul lebih dari 2.000 pemulung di 5 kota 4 provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jangkauan mobil tersebut menghubungkan 15 titik pengumpulan POPI yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi. Dukungan terhadap peningkatan recycle rate ini merupakan komitmen Le Minerale yang telah secara konsisten dalam 3 tahun ini menjalankan Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN).

Gesn bersinergi bersama para partner untuk meningkatan collection & recycling rate plastik pasca-konsumsi PET Indonesia. Dengan kolaborasi bersama 20 mitra formal/informal di Jabodetabek dan Jawa Timur, Gesn telah mengumpulkan PET baik botol maupun galon sebanyak lebih dari 25,000 ton. Untuk mencapai hasil yang lebih integrated dan maksimal, GESN pun terus ditingkatkan dengan membangun pabrik daur ulang plastik PET resin, berbasis food grade teknologi & berkapasitas 13,000 ton/tahun.

"Ini menjadi milestone yang baru, kerja sama ini telah memperluas jangkauan di 15 titik collection center skala nasional," kata Ronald Atmadja, Direktur Sustainability Le Minerale.

Ronald menambahkan, peran POPI dan Polindo group dalam industri daur ulang sangat sinergis, mulai dari mengumpulkan hingga industry value added processing, yaitu mengubah botol atau galon menjadi flake hingga melakukan direct selling kepada pengguna bahan daur ulang. Usaha yang terintegrasi ini sangat penting untuk memastikan permintaan akan collection PET dalam negeri bisa stabil dan bahkan meningkat.

"Untuk mendukung pergerakan daur ulang close & open loop recycling, Gesn menyerahkan tambahan armada berupa 5 mobil pickup L300 yang diharapkan dapat meningkatkan collection plastik PET sebesar 350 ton/tahun kepada 200 mitra POPI. Tambahan 5 mobil ini akan diprioritaskan untuk mengambil galon PET Le Minerale yang memiliki nilai daur ulang tinggi," ujar Ronald.

Daniel menambahkan selain meringankan pemulung dan recycler, ternyata galon sekali pakai juga memiliki keunggulan dari sisi berat yang lebih tinggi dibandingkan material plastik PET pada umumnya, sehingga mampu menaikkan volume produksi karena jumlah cacahan lebih banyak.

"Lebih efisien saat proses produksi karena lebih berat, maka waktu produksi menjadi lebih pendek dengan hasil produksi yang sama dibandingkan dengan menggunakan material dari botol minum air mineral, minuman berkarbonasi dan minuman berasa. Galon lebih tebal sehingga bisa menambah density PET dan hasilnya pun lebih kuat." tutur Daniel.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

IMIP Operasikan 502 Unit Kendaraan Listrik, Dukung Target Nol Emisi 2060

Sains
9 hari lalu

Polusi Tinggi, Indonesia Jadi Fokus Daur Ulang Sampah Plastik

Nasional
17 hari lalu

Cak Imin Singgung Banjir dan Longsor Sumatera, Minta Raja Juli hingga Bahlil Taubatan Nasuha

Mobil
4 bulan lalu

Kembangkan Teknologi Ramah Lingkungan, Toyota Rangkul Anak Muda Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal