Hamparan padang rumput yang hijau dan subur dengan ribuan sapi-sapi berkeliaran mengingatkan dengan peternakan-peternakan di New Zealand.
Berada di padang rumput ini, traveler akan merasakan udara yang sejuk dan segar. Panorama alam yang memesona dan hamparan padang rumput hijau luas menjadi ciri khas padang rumput Mangatas.
Banyak yang mengatakan, Padang Mangateh mirip dengan Desa Hobbit yang terletak di Matamata, North Island, New Zealand.
Salah satu hewan yang diternak di sini adalah sapi. Masyarakat Sumatera Barat biasa menyebut sapi-sapi ini "Jawi atau Bantiang". Beberapa sapi dibiarkan berkeliaran di padang rumput agar mendapat makanan terbaik.
Padang Mangatas berada di pinggang Gunung Sago, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat. Awalnya, kolonial Belanda menggunakan tempat ini sebagai peternakan kuda. Namun pada 1936 beralih ke hewan sapi yang didatangkan dari Benggala, India.
Pada 1955, peternakan padang rumput Mengateh ini menjadi peternakan terbesar di Asia Tenggara.