Lokasi
Ada yang menyebut wisata satu ini sebagai Bukit Bintang Piyungan. Ya, lokasinya memang terletak di Desa Srimartani, Piyungan dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunungkidul. Jika diperkirakan, letaknya sekitar 17 KM dari timur Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Pesona malam romantis di Bukit Bintang
Waktu terbaik untuk mendatangi lokasi yang memiliki nama asli Bukit Hargo Dumilah ini adalah malam hari. Sesuai namanya, Bukit Bintang menyajikan pemandangan kerlap kerlip lampu rumah maupun gedung di Kota Yogyakarta yang dapat dinikmati dari atas.
Saking memukaunya kilau hamparan cahaya lampu, itu semua tampak seperti bintang-bintang di langit cerah. Tak salah jika banyak yang menyebut Bukit Bintang punya sisi romantisnya tersendiri.
Sembari terpukau dengan kilauan hamparan lampu di area bawah Bukit Bintang, pengunjung bisa menyantap aneka hidangan hangat. Banyak pedagang yang menjajakan makanan seperti bajigur, wedang jahe, jagung bakar, roti bakar, gorengan dan lain-lain.
Selain itu, santap malam ditemani pesona Bukit Bintang yang menawan juga tak boleh dilewatkan. Cukup datang ke cafe atau restoran di sepanjang kawasan Wisata Bukit Bintang, malam malam bersama orang terkasih dijamin terasa lebih berkesan.
Suasana siang hari di wisata Bukit Bintang
Memang benar Bukit Bintang terlihat amat spesial di malam hari. Tapi bukan berarti pesonanya pudar begitu saja saat matahari masih tinggi. Untuk wisatawan yang datang ke Bukit Bintang pada siang hari, Anda akan disambut dengan udara sejuk. Semilir angin ditambah panorama hijau dari pepohonan siap menemani makan siang atau waktu bersantai.
Penginapan
Setelah puas menikmati kilauan lampu bak bintang-bintang dari atas bukit, mungkin terasa melelahkan jika harus pulang ke kota Yogyakarta ataupun mencari penginapan di tengah kota. Jangan khawatir, kawasan sekitar wisata Bukit Bintang menawarkan banyak sekali pilihan tempat penginapan. Untuk tarif sewa kamarnya bervariasi yakni sekitar Rp100.000 hingga Rp350.000