Digambarkan juga dalam setiap bab buku tersebut, Sandiaga memiliki tekad yang kuat untuk memberi pengabdian lebih layak dan tulus bagi kemajuan bangsa ini dalam posisi apa pun.
Dalam momen peresmian buku yang dia tulis itu, Yuga Aden menuturkan, dirinya melihat sosok Sandiaga Uno sebagai sosok yang begitu dekat dengan ‘Wong Cilik' dengan program-programnya.
"Sebenarnya sebuah kehormatan bisa menemani bapak keliling Indonesia selama pilpres kemarin, dari provinsi, kabupaten, hingga RT RW. Saya menyaksikan sendiri bagaimana masyarakat yang dikunjungi memandang Sandiaga Uno sebagai sosok pemimpin yang mereka harapkan," kata Yuga Aden, saat peluncuran buku di Jakarta, Senin, (21/11/2022).
Yuga menyebut, dia begitu berharap lebih kepada Sandiaga Uno terutama dalam hal ekonomi. Apalagi, meski telah duduk di bangku Kementerian, Sandiaga Uno merupakan sosok yang begitu lekat dengan dunia ekonomi.
"Bagaimana Sandiaga Uno mendengarkan keluh kesah mereka, terutama masalah ekonomi, dan bagaimana mereka berharap kepada pengalaman Sandiaga Uno dalam memberikan solusi ekonomi," ujarnya.
Menurut Yuga Aden, apa yang dilakukan Sandiaga Uno bukan sekadar blusukan pencitraan. Bahkan, dia yang menjadi saksi mata langsung dalam perjalanan blusukan tersebut meyakini, Sandiaga merupakan sosok yang tangguh dan merakyat.
"Sandi Uno menjalani muhibah silaturahmi langsung, berkunjung ke 1.500 titik selama delapan bulan nonstop, sesungguhnya aksi unik yang menguras energi dan daya batin ini, tanpa henti, demi menyapa, mengerti, hadir dan ada," katanya.
"Sandi sedang menyemai benih penting, gaya pejuang gerilya, yang langsung menusuk ke jantung persoalan rakyat. Kunjungan penuh kesantunan dan etika ini jauh lebih efektif daripada sekadar blusukan pencitraan," tutur Yuga.
Sebagai informasi, buku 1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno resmi diluncurkan pada Senin (21/11/2022), di Gramedia Matraman, Jakarta Timur. Peluncuran ini juga dihadiri langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun turut memberikan dukungan.
Selain itu, turut hadir sosok-sosok yang ikut dalam perjalanan tersebut, seperti Dahnil Simanjuntak, Hinca Panjaitan, Kawendra Lukistian, serta Dr Gamal Albinsaid. Kisah heroic perjalanan jauh dan cepat ini juga bahkan dicatat sebagai salah satu rekor Muri.