Sementara itu untuk pendaftaran Citayam Fashion Week ini ke HAKI, sandiaga menjelaskan, pihaknya belum berkoordinasi langsung dengan Baim Wong. Terkait dengan tujuan dan alasan yang mendasar, mengapa perusahaannya ingin melakukan pengukuhan fenomena tersebut menjadi brand.
Oleh karena itu, lanjut dia, dengan mendaftarkan Citayam Fashion Week menjadi brand maka bisa jadi memungkinkan karena berdasarkan hukum yang ada.
"Saya mau husnudzon tidak mau suudzon, karena niatnya baik untuk memberikan perlindungan bekerja sama dengan sekelompok anak-anak SCBD ini (Sudirman-Citayam-Bojong Gede-Depok).
Sandiaga menegaskan, fenomena ini harus kembali dipastikan agar terhindar dari monopoli para elit. Sebab beberapa pekan ke belakang, anak-anak SCBD menjadi terpinggirkan dengan kehadiran sejumlah kelompok yang mana mereka mengambil alih fenomena tersebut.
"Ini yang saya khawatirkan. Jadinya ada jurang pemisah antara kita yang ada di perkotaan urban dengan industri fesyen yang sudah mendunia, dengan adik-adik kita. Notabenenya baru belajar, tapi berhasil mencetuskan suatu revolusi dan demokratisasi dari sektor fesyen ini," tuturnya.