"Wilayah Desa Wisata Malasari juga punya curug bagus, lho. Curug Piit namanya. Di sini, curugnya tinggi dan punya debit air yg besar sekali. Kolam airnya juga tadak disarankan untuk direnangi, karena pasti arusnya besar. Tapi, suasana dan view-nya keren banget. Visitors best photo @ihsan_ggmu from Curug Piit," tulis Instagram @visitbogor.
Seperti pada umumnya air terjun, curug yang berada di Kampung Hanjawar, Desa Malasari Kecamatan Nanggung ini terbentuk akibat terjadinya patahan kulit bumi, sehingga aliran air terpotong dan membentuk loncatan.
Areal curug yang memisahkan Hutan Hanjawar dan Hutan si Kabayan ini dihiasi bebatuan besar berlumut. Desa wisata Malasari termasuk wilayah yang dikelilingi dua aliran sungai besar, yaitu Sungai Cikaniki dan Sungai Cidurian, dengan puluhan anak sungai yang melintas di dalamnya.
Jadi, selain Curug Piit, masih terdapat 20 curug lain yang memiliki karakteristik beragam. Semua air terjun itu menyebar dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan Nirmala Agung.
Untuk sampai ke Curug Piit, Anda harus menyusuri jalan setapak perkebunan teh Nirmala dan melewati 6 kampung. Jarak tempuhnya sekitar 10 km. Dari Guest House Cikaniki, Anda harus menempuh perjalanan sejauh 2 km menuju stasiun pengamatan elang di puncak bukit perkebunan teh Nirmala.
Dari situ, masih harus berjalan sejauh 8 km lagi untuk sampai ke Curug Piit dengan melewati Desa Citalahab dan kampung Legok Jeruk. Pengunjung harus mendaftar terlebih dulu dan membayar tiket masuk.