Begitu juga dengan daerah lain, di Sulawesi Utara di mana kunjungan wisatawan menurun drastis. Kondisi itu kemudian dimanfaatkan oleh para pekerja dan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempersiapkan kembali destinasi agar dapat dikunjungi wisatawan dengan aman dan nyaman dalam masa adaptasi kebiasaan baru.
"Kita siap terkait rencana pembukaan kembali destinasi pariwisata di Sulawesi Utara," kata Henry.
Usai rakor, kegiatan "Likupang Rebound" akan berlanjut hingga Jumat (24/7/2020). Yakni dengan kegiatan peninjauan dan bersih-bersih lokasi wisata di Likupang dan sekitarnya. Kemenparekraf/Baparekraf mendedikasikan alat-alat kebersihan serta sarana yang dibutuhkan untuk menjalankan program ini.
Di antaranya adalah alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan, fasilitas kebersihan seperti wastafel dan tempat sampah, thermo gun, P3K dan disinfektan, papan signage sapta pesona, dan papan protokol kesehatan.
Diketahui, Likupang merupakan salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas yang sedang dikebut dan dimaksimalkan pembangunan pariwisatanya. Selain Likupang, ada empat Destinasi Super prioritas lainnya, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.