Untuk itu, lanjutnya, dia mengajak rekan-rekannya untuk jangan pernah menyerah, tetap semangat, tangguh dan kuat untuk membawa RS Premier Bintaro menembus keterbatasan dan selalu berjuang untuk menjadi yang terbaik. “Selama 19 bulan kita masih berjuang di masa pandemi ini, kita selalu dalam keadaan sehat dan semangat untuk bisa memenangkan pertarungan melawan yang tak kasat mata,” ujarnya.
Terkait perjalanan 23 tahun RS Premier Bintaro, dr. Martha mengungkapkan, sepanjang usianya RS telah bermetamorfose, berevolusi, dan berproses di dalam perjalanan waktu demi waktu. “Dua puluh tiga tahun bukanlah usia yang lama untuk kita masih harus belajar dan mengembangkan diri untuk dapat menjadi yang terbaik dalam pelayanan kesehatan di Tanah Air ini.
Ke depan, akan ada banyak lagi yang harus ditingkatkan agar pelayanan di RS Premier Bintaro menjadi pengalaman yang baik bagi seluruh pasien dan masyarakat luas.”
Pada kesempatan itu juga diresmikan maskot RS Premier Bintaro yang berbentuk Rusa. Maskot itu merupakan hasil karya Dhelni Lut yang memenangi Kontes Desain Maskot RS premier Bintaro pada peringatan HUT ke-22, Oktober 2020.
Rusa merupakan hewan yang lembut, penuh cinta, elegan, dan juga cepat. Maskot rusa, melambangkan RS Premier Bintaro yang melayani dengan kelembutan dan penuh cinta, elegan dengan segala fasilitas yang dimiliki dan menjadi yang tercepat dalam hal kesehatan maupun teknologinya.
Perlu diketahui, RS Premier Bintaro terpilih sebagai salah satu rumah sakit wisata kesehatan (health tourism) yang digagas oleh Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).