Tak hanya itu, adanya pandemi Covid-19 juga memunculkan inovasi-inovasi baru dalam bidang teknologi, sehingga bukan tidak mungkin jika akan ada konsep hybrid, yang menggabungkan antara online dan offline.
Selain itu, ICTM akan menampilkan lima program utama antara lain talkshow, seller workshop, buyers meet sellers, buyers exchange forum, gala dinner serta post tour.
Dia menjelaskan, di pelaksanaan tahun ini, fokus utama ICTM akan lebih condong di program business to business yang akan mempertemukan 30 buyers dengan 30 sellers yang merupakan penyedia jasa MICE di Indonesia.
“Semoga pelaksanaan ICTM tahun ini dapat menjadi salah satu motivasi positif kepada Industri MICE di Indonesia untuk tetap optimistis dan terus produktif di masa yang tidak menentu saat ini,” katanya.
Dia juga berharap, pelaksanaan ICTM dapat menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE yang aman, nyaman dan memiliki value proposition yang dapat memenangkan persaingan di dunia internasional.
“Besar harapan kami agar Indonesia Corporate Travel and MICE dapat menjadi platform yang baik bagi semua key stakeholders untuk saling terhubung, saling berbagi, saling belajar, dan saling mendukung pertumbuhan bisnis, serta bersama-sama mengakselerasi kembalinya pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata Indonesia," tuturnya.