Akan tetapi Sandiaga menambahkan, keputusan tersebut tidak bisa diambil secara sepihak saja. Namun diperlukan persetujuan lembaga atau kementerian lainnya.
"Kami akan terus konsisten mendukung dan membantu. Termasuk koordinasi dengan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kementerian Agama," tuturnya.
Sementara itu, Sandiaga meminta, agar para pelaku parekraf dapat memberikan kesan menyenangkan, serta pengalaman dan kenyamanan terbaik bagi para wisatawan yang memilih Indonesia sebagai tujuan wisata untuk liburan.
"Maka, wisatawan mendapatkan experience terbaik, dan pulang membawa cenderamata dan kenangan yang indah, cerita baik tentang Indonesia," ujar dia.