Berdasarkan data yang ada, Sandiaga mengungkapkan, telah ada 150.000 dari target 160.000 wisatawan Jepang yang berwisata ke Indonesia. Hal tersebut dianggap masih jauh di bawah angka yang pernah dicatat sebelum terjadinya pandemi Covid-19, yaitu sebanyak 520.000 di tahun 2019.
"Di tahun 2024 - 2025 kita akan tingkatkan jumlah konektivitas agar banyak wisatawan dari Jepang yang datang. Sekarang ini lebih banyak wisatawan Indonesia yang ke Jepang, dan kita ingin rasionya sama seperti pandemi yaitu dua banding satu,” kata Sandiaga.
Sandiaga menargetkan kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia meningkat. Dia juga memerhatikan aspek over tourism serta menjalankan sesuai dengan konsep pariwisata green tourism.
“Kita mendemonstrasikan komitmen menjaga pariwisata yang berkelanjutan atau pariwisata hijau,” katanya.
Sandiaga juga berharap ke depannya akan ada penerbangan langsung dari Tokyo ke Yogyakarta yang menjadi salah satu kota atau daerah favorit wisatawan Jepang saat berkunjung ke Indonesia.