Sandiaga menilai, ajakan dari Luhut tersebut tak lain agar Pemerintah bisa fokus mendirikan hotel bintang 5 agar bisa mendukung akomodasi yang lebih berstandar tinggi pada event-event berskala internasional berikutnya.
“Nah ini juga banyak ditanyakan kemarin oleh para peserta, F1 Powerboat. Nah ajakan dari pak Luhut ini untuk memfokuskan dulu di bintang 5 nih. Karena kalau di bintang 3 pasarnya sudah terkelola dan sudah tersedia, ada beberapa hotel yang sudah berdiri, dan beroperasi, tapi yang bintang 5 belum,” ujarnya.
Meski begitu, Sandiaga menyebut, nantinya kehadiran hotel-hotel bintang 5 di kawasan Danau Toba diharapkan tidak memengaruhi kualitas dan pelayanan seluruh homestay yang ada di sana. Justru, dia berharap agar homestay di kawasan Danau Toba bisa terus ditingkatkan lagi.
“Jadi fokus kita sekarang untuk bintang 5. Namun homestay ini juga harus meningkatkan kualitasnya. Rp350 untuk semalam, untuk homestay yang standar dengan termasuk juga makan pagi, breakfast, ini harus dirasakan tingkat layanan yang tentunya lebih baik ke depannya,” katanya.
“Jadi, ini tanggapan kami. Kami akan terus berkoordinasi, tapi jelas dibutuhkan hotel berstandar internasional di kawasan Danau Toba,” ujar dia.