1. Northen Lights, Islandia
Fenomena ini memunculkan bintik-bintik terang, umumnya berwarna merah, hijau, atau biru. Secara ilmiah, ini disebabkan oleh interaksi partikel bermuatan (proton dan elektron) dari matahari dengan ionosfer bumi. Fenomena ini lebih intens selama periode aktivitas matahari yang tinggi.
2. Sort Sol, Denmark
Selama Maret dan April, Anda dapat melihat "sort sol", yang juga disebut matahari hitam. Jangan salah kaprah dulu karena yang dimaksud bukanlah melihat matahari yang menghitam atau memancarkan sinar berwarna hitam melainkan peristiwa ketika hingga satu juta burung berduyun-duyun ke langit saat matahari terbenam. Sebenarnya, terhalang oleh burung-burung tersebut, dan akhirnya dinamakan matahari hitam.
3. Badai petir, Venezuela
Badai petir adalah fenomena atmosfer yang indah, tetapi juga cukup menakutkan. Tingkat badai petir tertinggi tercatat di Venezuela dekat Danau Maracaibo. Badai petir abadi ini hanya terjadi di atas muara Sungai Catatumbo di Venezuela. Saking seringnya, badai petir ini terjadi hingga 280 kali per jam.