JAKARTA, iNews.id - Belum selesai dengan insiden hilangnya perhiasan era Napoleon di Museum Louvre Paris, Prancis, kini dunia dibuat geger dengan hilangnya lukisan Picasso senilai Rp11 miliar saat hendak dibawa ke Museum Spanyol.
Insiden hilangnya lukisan Picasso ini menjadi sorotan publik, karena berdekatan dengan momen pencurian perhiasan di Museum Louvre, Paris. Apakah pelakunya adalah komplotan yang sama?
Laporan ABC News menjelaskan, awalnya lukisan Picasso itu dijaga ketat oleh petugas. Lukisan didapat dari kolektor pribadi di Madrid.
Sebelum dibawa ke Museum Spanyol, lukisan tersebut dikumpulkan bersama dengan 56 lukisan lain di Pusat Kebudayaan CajaGranada, sebuah bangunan modern berbahan kaca dan batu yang berlokasi di pinggiran Granada, dengan pegunungan Sierra Nevada terlihat di kejauhan.
Lukisan-lukisan yang dikumpulkan, rencananya akan dipamerkan di Museum Spanyol. Pameran itu bertajuk 'Still Life: The Eternity of the Inanimate'.
Namun, ketika staf museum membuka peti tiga hari kemudian, lukisan Picasso bernilai Rp11 miliar lenyap tanpa jejak. Karya lukisan Picasso yang hilang diberi nama 'Still Life with Guitar' yang diciptakan Pablo Picasso pada 1919.
Lukisan itu berukuran kecil, tapi diasuransikan dengan nilai yang fantastis. Hilangnya lukisan ini menjadi kasus penyelidikan besar di Spanyol.