Sementara itu, Wishnutama, yang juga merupakan komisaris utama Telkomsel saat ini, mengaku dia diajak Gibran untuk melihat potensi yang bisa dibangun di kota Solo, khususnya dibidang digital dan ekonomi kreatif.
"Saya diundang mas Gibran, untuk melihat salah satu potensi ke depan yang bisa dibangun di Kota Solo. Dan saya melihat, ini (Lokananta) kan bisa menjadi ruang baru buat generasi muda di Indonesia, menurut saya cocok sekali dijadikan Sandbox," ujar Mas Tama, sapaan akrab Wishnutama.
Dia mencontohkan, salah satunya adalah untuk pusat ajang adu inovasi kreativitas yang bisa dikembangkan di Kota Solo. Bisa juga menjadi tempat pertemuan investor dan lainnya.
Menurut Wishnutama, ada beberapa potensi yang bisa diimplementasikan di studio musik yang dibangun 29 Oktober 1956 itu.
Selain dimanfaatkan sebagai sandbox, creatif hub, atau pusat UMKM kreatif, ruang-ruang yang ada juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kreatif lainnya. Wishnu mengaku baru pertama kali mengunjungi Lokananta, sehingga akan mempelajari terlebih dulu.
Sandbox adalah sebuah pusat inkubasi yang melahirkan startup-startup baru. Biasanya diisi oleh anak anak muda yang berbakat, memiliki gagasan, pekerja keras dari berbagai latar belakang, baik teknologi, desain, bisnis dan pemasaran.
Di Indonesia, istilah Sandbox sendiri mulai popular saat drama Korea serial berjudul “Startup” viral.