Bupati Kuningan, Acep Purnama mengatakan, Kuningan akan mempersiapkan pertunjukan angklung kelas dunia. "Lembaga pendidikan di Kuningan akan kami dorong untuk mendidik para pelajar untuk bisa memainkan alat musik khas Jawa Barat, termasuk angklung," kata Acep.
Sebagai destinasi wisata, Kabupaten Kuningan akan dikembangkan dalam koridor pariwisata berbasis alam dipadukan dengan daya tarik kesenian daerah. "Kami akan mengembangkan wisata alam, rencananya kami akan membangun sebuah jembatan yang kalau kita berjalan di atasnya, seolah berjalan di atas air," ujar Acep.
Anang Sutono menyampaikan, dukungan Kemenpar pada kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kemenpar untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kuningan melalui pariwisata.
Sebagai lokasi wisata, Kabupaten Kuningan unggul secara akses, yakni dekat dengan Bandung dan Bandara Internasional Kertajati Majalengka yang sudah diresmikan tahun lalu. Untuk itu, peningkatan pariwisata di Kuningan harus dilakukan secara seksama.
"Selain pengadaan 3A di Kabupaten Kuningan, peningkatan kualitas SDM pariwisata juga harus dipersiapkan secara matang," ujar Anang.
Selain angklung, alat musik khas yang ada di Kuningan yakni calung. Pemda Kabupaten Kuningan pun sedang mendesain pementasan calung akbar yang akan dimainkan oleh remaja putri.
"Bayangkan, pasti luar biasa, tidak hanya Angklung tapi calung juga bisa memperkaya atraksi budaya yang menarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kuningan," tutur Anang.