Kita bisa lihat juga dari sorotan kamera, banyak tanaman jagung yang sudah menua dan dibiarkan mati begitu saja di jalur menuju gua. Bisa dibilang hutan yang ada di area gua cukup gersang, meski masih banyak tanaman terlihat.
Nah, kondisi di mulut gua ternyata berbeda dari biasanya. Ya, jika di pikiran Anda mulut gua itu sesuatu yang terbuka sejajar dengan tanah, tidak dengan gua purba yang satu ini.
Mulut gua menganga ke bawah, artinya lubang gua berada di bawah dataran hutan. Tepat di mulut gua, Anda bisa lihat ada suatu tanaman rindang yang menurut si pria itu adalah pohon kacang kapri.
Saat memasuki mulut gua, keanehan mulai terjadi. "Jika biasanya dalam gua itu terasa panas, tidak dengan gua purba. Di sini dingin sekali, seperti masuk ke dalam kulkas," kata si pria di video yang sudah ditonton 1,3 ribu netizen tersebut.
Video yang dipublish pada 8 Agustus 2021 itu pun memperlihatkan isi perut gua yang kebanyakan bebatuan. Untuk langit-langitnya diketahui batu gamping.
Saat memasuki lebih jauh gua, terlihat gua tersebut cukup luas dan banyak ruang-ruang yang dipisahkan oleh batu. Menurut informasi yang diberikan si pemandu video, ada ruangan yang luasnya 20 meter persegi, ada juga yang hanya 10 meter persegi.
Jika masuk lebih dalam lagi, ternyata gua itu menjadi habitat kelelawar. "Tapi, kelelawar yang hidup di sini kelelawar jenis lowok, bukan codot, jadi enggak bisa dimakan," katanya.
Sebelum mengakhiri video, seorang pria lain yang ikut dalam perjalanan melihat Gua Purba memberikan informasi, gua tersebut tembus puluhan kilometer. Namun, tidak ada informasi lanjutan terkait dengan di mana ujung dari gua itu.