JAKARTA, iNews.id - Ada banyak keunikan dan tradisi yang tersimpan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya di Riau, tepatnya di Bengkalis, terdapat suku terasing tinggal di pinggiran sungai.
Di Riau hingga kini masih ditemukan kehidupan suku-suku pedalaman dan terasing yang masih menggantungkan hidupnya kepada alam.
Selain suku Anak Dalam, mengutip dari akun YouTube Bang Jhay BJ, ada suku terasing yang tinggal di pinggiran sungai dengan mata pencaharian utamanya sebagai Nelayan atau pencari ikan.
Penasaran seperti apa kehidupan suku terasing di Riau ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (27/2/2023)
Kehidupan suku terasing di Riau memiliki pemandangan menakjubkan. Mereka bebas dan menggantungkan kehidupannya dengan alam. Masyarakat di sini sangat menggantungkan hidup pada sungai, jauh dari kata modern. Namun, perkembangan teknologi telah menyentuh sebagian kehidupan masyarakat. Tetapi hal ini juga tak mengubah cara hidup sederhana masyarakat setempat.
"Beristirahat di hutan bebas dan makan seadanya, bukanlah hal yang aneh bagi mereka. Namun, sebatas ilmu pengetahuan yang mereka miliki, inilah kehidupan," ujar pria yang dikenal dengan nama Bang Jhay.
Punya transportasi sendiri
Karena sumber penghidupan masyarakatnya bergantung pada air, mereka juga memiliki transportasi sendiri berupa perahu dayung atau perahu mesin. Kehidupan masyarakat yang saat ini dianggap sudah lebih modern jika dibandingkan dengan kehidupan nenek moyang suku tersebut. Sedangkan untuk alat penangkap ikan tak lagi menggunakan alat-alat tradisional. Namun, masih aman bagi lingkungan sekitar.