Selain pemandangan laut yang indah, kebudayaan masyarakat setempat juga menjadi daya tarik tempat ini. Terdapat beberapa benda bersejarah yang unik seperti jangkar raksasa yang terdapat di Pantai Padang. Jangkar ini merupakan jangkar kapal besar asal China milik saudagar kaya bernama Gowa Liong Hui. Ada juga Nekara yang berasal dari zaman perunggu. Nekara di pulau ini berbentuk seperti gong dengan gambar bintang, gajah, pohon kelapa, bintang, ikan, katak, burung merak, dan bangau di sekelilingnya.
Anda dapat melihat bagaimana kebudayaan dan kehidupan masyarakat setempat yang unik. Di Pantai Padang misalnya, terdapat perkampungan nelayan. Anda dapat melihat berbagai aktivitas nelayan mulai dari persiapan melaut, berbagai perlengkapan untuk menangkap ikan, hingga bagaimana mengolah ikan hasil melaut.
Ada juga perkampungan Toa Bitombang yang merupakan kampung tertua di pulau ini. Keunikan perkampungan ini adalah rumah-rumah beratap bambu dengan penopang kayu yang tinggi di bawahnya. Topografi desa yang berbukit menciptakan keunikan lain dari penopang rumah.
Kepulauan Selayar merupakan Kabupaten yang berada di Sulawesi Selatan. Kabupaten ini merupakan kabupaten kepulauan dengan 95 persen daerahnya merupakan perairan. Sisanya, lima persen terdiri dari 123 pulau dengan 62 pulau yang sudah dihuni. Ibu kota Kabupaten Selayar adalah Kota Benteng.
Perjalanan menuju kepulauan ini memang memakan waktu lama. Dari Kota Makasar, Anda harus melakukan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Bira, Bulukumba sekitar enam jam. Perjalanan dilanjutkan dengan menaiki kapal feri selama dua jam menuju Pelabuhan Pamatata, Pelabuhan Pamamata di Pulau Selayar
Dari Pulau Selayar, dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Pelabuhan Petumbukan selama dua jam. Barulah perjalanan laut dimulai kembali menuju Pulau Tinabo di Takabonerate. Anda hanya bisa menggunakan kapal kayu untuk menuju ke sana. Waktu tempuhnya sekitar enam jam.