“Side-side event harus tetap terlaksana, seperti MotoGP hingga beberapa konser-konser besar lainnya,” kata Sandiaga
Sandiaga meminta masyarakat tidak khawatir dengan dampak dari gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA. Dia mengimbau masyarakat untuk tak larut dalam permasalahan ini dan bisa bangkit dari keterpurukan tersebut.
“Jangan terlalu lama kita larut dengan polemik yang berpotensi memecah belah bangsa kita. Mari kita bergerak dan terus menghadirkan solusi yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi,” kata Sandiaga.
Sebelumnya, masyarakat dikejutkan dengan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini jelas membuat kecewa banyak pihak dan publik.
Tak cuma masyarakat, hal itu turut menimbulkan kekecewaan dari para pemain Timnas Indonesia U-20. Pasalnya, skuad Garuda Nusantara (julukan Timnas Indonesia U-20) dipastikan gagal mentas di Piala Dunia U-20, menyusul dicabutnya status tuan rumah tersebut.
Fenomena batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini semakin diperkuat dengan munculnya merchandise Piala Dunia yang terlanjur dibuat, hingga hal lainnya yang sudah dipersiapkan Indonesia untuk acara ini. Kejadian tersebut makin membuat miris publik dan banyak yang memikirkan terkait kerugian dari batalnya acara tersebut.