JAKARTA, iNews.id - Industri game lokal mengalami pertumbuhan yang signifikan. Bahkan, industri ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekonomi kreatif nasional.
Terutama di industri esports yang belakangan ini makin berkembang. Menurut data Kominfo, pada 2021 jumlah pendapatan total industri gim di Indonesia mencapai 1,1 miliar dolar AS atau senilai Rp17,5 triliun. Angka tersebut dinilai berpotensi besar untuk dikembangkan.
Pertumbuhan penjualan gim mobile merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan platform gim lain. Porsi gim mobile sebesar 53 persen dari total platform dan menghasilkan nilai sebesar Rp1,53 triliun di Asia Tenggara. Diperkirakan pada 2025, pasar gim Indonesia mencapai 2,5 miliar dolar AS atau senilai Rp39,8 triliun.
Tidak heran banyak pihak mendukung anak muda bertalenta untuk berkembang di industri esports. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Evos, sebagai salah satu organisasi gaming-entertainment terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara yang bersinergi dengan Pop Mie brand FMCG untuk mendekatkan dan memfasilitasi talenta muda Tanah Air dengan industri esports.
"Perjalanan hampir satu dekade yang terjalin antara Evos dan Pop Mie menandai komitmen kami dalam membimbing talenta muda menuju profesionalisme di esports Indonesia. Untuk mendorong perkembangan esports yang berkelanjutan, kami sepakat untuk terus melanjutkan program kolaborasi ini dengan berbagai inisiatif lainnya dalam waktu mendatang," kata Tony Tham, selaku Head of Commercial Evos melalui keterangannya belum lama ini.