Namun, permohonan maaf yang disampaikan tidak dihiraukan oleh Sandiaga Uno. Kesalahan yang diperbuatnya harus dibalas dengan hukuman fisik layaknya seorang prajurit TNI AD. Dirinya pun mengambil sikap push up dengan beralaskan kursi agar push up yang dilakukannya dapat tetap terlihat oleh seluruh peserta rapat virtual.
"Luar biasa, bapak Sandiaga Salahuddin Uno memang terkenal dengan secara rutin menjaga imunitas tubuhnya dengan berolah raga," ujar Brigjen TNI Fulad bersamaan dengan push up yang dilakukan Sandiaga Uno.
"15 pak, sudah pak," ujar Sandiaga Uno menyudahi hukumannya.
"Terima kasih pak menteri," balas Brigjen TNI Fulad.
Tidak terlihat kehabisan nafas, Sandiaga Uno segera melanjutkan sesi Seminar Studi Wilayah Pertahanan Perwira Siswa Pendidikan Reguler LX Seskoad Tahun 2021 secara virtual itu dengan sambutan.
Dalam seminar yang turut dihadiri oleh Pejabat Struktural Seskoad, termasuk Aster Kasad, Mayjen TNI Nurchahyanto dan Pakar Ekonomi, Faisal Basri itu dirinya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan pelibatan jajaran Satkowil TNI AD di seluruh Indonesia.
Karena telah bersinergi dengan unsur pemerintah daerah dan komponen bangsa lainnya dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Dirinya mengamati, besarnya peran yang telah dilakukan jajaran Satkowil dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini, baik itu peran yang sifatnya preventif, persuasif, represif dan kuratif.
"Yang sangat membanggakan dan membesarkan hati saya adalah, turut andilnya Satkowil, khususnya beberapa jajaran Kodim di Tanah Air dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini dengan melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Sandiaga Uno.
Peran Satuan Komando Kewilayahan (Satkorwil) dalam program-program kreatif
seperti Kampung Tangguh di Jawa Timur dan Jogo Tonggo di Jawa Tengah, diungkapkannya secara nyata telah membantu memulihkan perekonomian masyarakat dan patut diapresiasi.