SURABAYA, iNews.id - Pada umumnya, tidak banyak wisatawan yang sengaja berjalan-jalan ke Surabaya. Mereka lebih banyak berwisata karena ada keperluan lainnya, seperti mengunjungi sanak saudara, ataupun ada perjalanan dinas untuk berbagai macam penugasan.
Karena itulah, pada umumnya juga, pelancong yang datang ke Surabaya adalah mereka yang mencari kepuasan dalam berwisata kuliner asli Jawa Timur, khususnya yang menjadi trade mark Surabaya.
Sebut saja Rawon Setan Taman Bungkul. Makanan yang satu ini jarang luput dari daftar kuliner yang harus dinikmati. Suasana tempat makan kaki lima yang pengunjungnya datang dengan berbagai kelas ekonomi. Baik yang berkendara sepeda motor, minibus sampai SUV 7-seater akan sabar menunggu antrean tempat duduk.
Selain rasa dan suasana, ada hiburan menarik yang sulit dilupakan dari Rawon Taman Bungkul, yaitu cara pedagang menghitung tagihan yang tidak pernah menggunakan kalkulator.
Untuk pengunjung yang kurang bisa menikmati jajanan pinggir jalan, ada juga menu ayam goreng yang menjadi favorit, termasuk orang asli Surabaya. Namanya Ayam Goreng President di Jalan Tidar. Atau ada juga Nasi Udang Bu Rudi di Jalan Dharmahusada. Atau ada juga Lontong Balap Pak Gendut yang legendaris.