Bikin antusias pengunjung berwisata tanaman hias, kontes tanaman hias ini diikuti peserta dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Timur Tengah, dan lainnya.
Pada hari pertama, jumlah kunjungan kurang 150-200 pengunjung dari siang sampai malam.
Andri menegaskan tujuan dari acara ini adalah untuk menjaga eksistensi tanaman hias di pasar global. "Kami juga ingin memperkenalkan ke khalayak luas. Pasar tanaman di dalam Taman Anggrek Ragunan," ujarnya.
Pemulia Tanaman Indonesia, Handry Chuary, menilai Jakarta Plant Market sangat luar biasa. "Apalagi baru pertama kali Jakarta menyelenggarakan ini. Yang saya ketahui, event ini untuk mempertahankan eksistensi tanaman hias di mata dunia," katanya.
Menurutnya tanaman hias bisa untuk dijadikan mata pencarian. "Di acara ini, panitia juga banyak mengundang petani atau pembudidaya untuk berjualan. Juga lomba maupun untuk show. Saya berharap Jakarta Plant Market bisa diadakan berkesinambungan untuk tahun tahun berikutnya," katanya.