“Kami sudah mengusulkan ada dua kawasan ekonomi khusus pariwisata, satu di Sukabumi, satu di Pangandaran. Serta masih ada 5 lainnya termasuk di Bandung Barat, ini akan lebih cepat mendorong pembangunan pariwisata di Jabar,” kata Menpar Arief.
Dari sisi kuliner, lanjut Menpar Arief, Jawa Barat sangat terdukung karena sejak era Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Jabar telah dipilih sebagai model pengembangan wisata kuliner.
“Saya tinggal mengukuhkannya. Dan Jawa Barat akan kita jadikan destinasi kelas dunia dengan cara menyertifikasikannya ke UNWTO sebagai destinasi kuliner tingkat dunia,” katanya.
Hal itu diharapkan Arief akan bisa semakin mendorong Jabar dikenal sebagai destinasi wisata kuliner kelas dunia dengan sertifikasi lembaga yang terpercaya.
Terkait kopi yang menjadi salah satu komoditas unggulan di Jawa Barat, Menpar Arief Yahya mengatakan, potensi itu akan segera tergarap mengingat kopi segera ditetapkan sebagai minuman nasional.
“Kemenpar selalu mempromosikan kopi saat event internasional. Kenyataannya setiap event, yang paling banyak diserbu adalah pojok kopi, ini potensi yang baik untuk dikembangkan,” ujar Menpar Arief.