Jelajahi Alam Bawah Laut di Desa Wisata Religi Bubohu Bongo Gorontalo

Anindita Trinoviana
Pesona alam Desa Wisata Bubohu Bongo, Gorontalo. (Foto: dok Tangkapan layar/YouTube iNews)

Perihal perayaan Maulid Nabi di Desa Wisata Bubohu Bongo ini memang telah ada sejak zaman leluhuran. Sosok Almarhum Yotama ini lah yang kemudian mengangkat budaya perayaan Maulid Nabi.

“Dari zaman masih leluhuran itu memang sudah ada perayaan Maulid Nabi. Beliau angkat ini budaya tradisi maulid nabi yang khususnya di Bongo ini sampai ke tingkat nasional,” tutur Bachtiar Yunus selaku Kepala Desa Bubohu Bongo.

Tak heran, jika Desa Wisata Bubohu Bungo ini menjadi desa religi pertama yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata 2021. Meski bernama religi, wisatawan tak hanya disuguhkan dengan ajaran agama saja, namun juga akan dimanjakan dengan pesona alam, kerajinan masyarakat setempat, dan wisata kulinernya.

Pesona alam dan ragam khas Desa Wisata Bubohu Bongo

Pesona alam di Desa wisata yang telah ada sejak 1998 ini dapat dinikmati salah satunya di Pantai Dulanga. Bukan hanya hamparan air lautnya saja, namun adanya geopark dan keanekaragaman hayati laut menjadi daya tarik tersendiri.

Mulai dari geopark yang terdapat tumbuhan dengan nama latin Pemphis Acidula atau pohon mentigi ini berada di laut. Menurut penelitian, pohon tersebut biasanya ditemui di tengah hutan. Hal tersebut menjadi keunikan tersendiri dari Pantai Dulanga.

“Kalo keunikan di Pantai Dulanga, salah satunya ada di pohon ini. Ini nama latinnya pemphis acidula, salah satu pohon yg unik. Uniknya adalah karena dia hidupnya di tengah laut, dan yang lebih unik lagi bahwa tanaman ini setelah dilakukan penelitian oleh tim peneliti bahwa harusnya tanaman ini berada di tengah hutan bukan di tengah laut,” ujar Yamin Nusi Direktur Pantai Dulanga.

Selain geopark dan wahana flying fox, Pantai Dulanga ini juga surganya alam bawah laut. Hal ini dikarenakan, terdapat bunga karang jenis spons dengan ukuran 36 meter. Terumbu karang ini bernama latin Petrosia lignosa atau dikenal Salvador Dali. Ada juga terumbu karang jenis dark horn yang sehat, serta teobu coral yang sangat melimpah dan besar.

“Salvador ini merupakan salah satu karang raksasa endemik yang ada, khususnya di perairan Gorontalo, yaitu di laut pantai selatan. Selain di Gorontalo, menurut informasi, yang bisa kita lihat lagi di negara luar, yaitu di Amerika Utara,” kata Doddy F Yusuf, instruktur diving.

(Foto: dok Tangkapan layar/YouTube iNews)

Beda lagi jika di pantai Bone belango. Di pantai ini, Anda bisa menyelam bersama ikan whale shark atau Rhincodon typus. Namun sayangnya, kegiatan tersebut hanya bisa dilakukan saat musimnya tiba.

Puas melihat dunia bawah laut, kini saatnya mengenal kesenian khas Desa Wisata Bubohu Bongo, yakni tari longgo. Tarian ini merupakan seni bela diri yang telah menjadi olahraga tradisional, nantinya akan menjadi paket wisata, sehingga wisatawan dapat mencoba dan mempelajarinya.

Jangan lupa untuk berburu oleh-oleh dengan membeli produk UMKM. Di Desa Wisata Bubohu Bongo ini, terdapat kain sulam khas bernama karawo yang dibuat oleh para istri nelayan dan sebagai tambahan pemasukan. Bahkan, dari 100 pengrajin karawo yang ada, beberapa di antaranya berhasil menyekelohkan anaknya hingga ke jenjang tinggi.  

Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait
Destinasi
3 bulan lalu

Back to Nature! Serunya Liburan di Desa Wisata Duren Sari Trenggalek

Nasional
3 bulan lalu

Tampang Melas Anggota DPRD Gorontalo Minta Maaf Bareng Istri soal Viral Rampok Uang Negara

Nasional
3 bulan lalu

Viral Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Ngaku Mau Rampok Uang Negara

Nasional
4 bulan lalu

Gempa Terkini Magnitudo 3,5 Guncang Bone Bolango Gorontalo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal