Terdapat tujuh genus dan jenis mangrove di pulau ini. Mangrove ini tumbuh secara alami mengelilingi hingga ke sudut pulau. Hutan mangrove ini bisa Anda lihat saat menaiki kapal klotok dari dermaga Mengare menuju Exotic Mengare. Sedangkan, Pantai Ayang-Ayang lokasinya persis berada di sebelah spot Exotic Mengare.
Di sinilah para pengunjung biasanya menghabiskan waktu untuk bersantai. Ada beberapa kursi rotan yang telah disediakan pengelola. Pasir Pantai Ayang-Ayang pun terbilang unik, sepintas memang seperti pasir putih namun jika diamati lebih seksama warna putih tersebut ternyata adalah pecahan kulit kerang yang telah lama hancur.
Kawasan Pulau Mengare juga memiliki Benteng Lodewijk, bangunan pertahanan tentara Belanda yang berdiri sejak 1808. Sayangnya, bangunan tua ini sudah rata dengan tanah. Menyisakan sedikit puing-puing reruntuhan. Pemerintah Belanda sengaja merusaknya saat meninggalkan benteng, abrasi juga menjadi faktor yang memperparah kerusakan cagar budaya tersebut.
Untuk mencapai Exotic Mengare butuh waktu sekitar satu jam perjalanan dari Kecamatan Gresik. Tiket masuknya sangat terjangkau, Rp30.000, sudah termasuk biaya transportasi perahu. Biaya parkir sepeda motor Rp3.000.