Kampung Unik di Bali Ini Dinobatkan Jadi Kampung Terbersih di Dunia, Begini Sejarah hingga Daya Tariknya

Inas Rifqia Lainufar
Kampung unik di Bali ini dinobatkan jadi kampung terbersih di dunia. Desa Penglipuran adalah desa paling bersih di Bali. (Foto: Wonderful Indonesia)

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Bali ini dinobatkan jadi kampung terbersih di dunia, melansir dari laman resmi Wonderful Indonesia pada Senin (10/7/2023). Kampung yang dimaksud bernama Penglipuran yang terletak 35 kilometer dari Kota Denpasar.

Selain menjadi kampung terbersih, Penglipuran juga menyabet penghargaan lain, seperti ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017 dan Sustainable Destinations Top 100 dari Green Destinations Foundation. Penghargaan tersebut diterima lantaran adanya larangan mengendarai kendaraan bermotor di desa.

Kampung unik di Bali ini dinobatkan jadi kampung terbersih di dunia

Adapun sejarah hingga daya tarik Penglipuran yang patut diketahui adalah sebagai berikut.

1.Sejarah Penglipuran

Nama Desa Panglipuran berasal dari dua kata, yakni 'pengeling' yang berarti pengingat dan 'pura' atau tanah leluhur. Konon, masyarakat desa ini dulunya merupakan warga Desa Bayung Gede, Kintamani yang sering melakukan perjalanan jauh dan beristirahat di daerah bernama Kubu (sekarang disebut Penglipuran). 

Dari sanalah, jumlah mereka semakin banyak hingga mendirikan pura. Hal itu diyakini terjadi pada zaman Kerajaan Bangli atau sekitar 700 tahun yang lalu. 


Meskipun sudah berada di lingkungan yang berbeda, tata ruang desa hampir mirip dengan konsep yang dipakai di Desa Bayung Gede. Oleh karena itu, Desa Penglipuran dulunya sering disebut Desa Kubu Bayung. 

2.Lokasi

Desa Penglipuran terletak di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Jika ingin berkunjung ke desa tersebut, Wisatawan perjalanan sekitar 60 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

3.Daya tarik Penglipuran

a.Lingkungan yang bersih dan tertata rapi

Saat mengunjungi Penglipuran, wisatawan akan disambut dengan rumah-rumah milik warga tertata rapi yang bergaya sangat tradisional. Halaman dan selokan terlihat sangat bersih.

Karena tidak ada kendaraan bermotor, kualitas udara di desa tersebut juga sangat baik. Wisatawan juga akan melihat ornamen-ornamen keagamaan saat hari-hari tertentu.

b.Tiga pura yang megah dan bersih

Masyarakat Penglipuran masih mempertahankan Tri Hita Karana atau ajaran tentang keharmonisan atau keseimbangan antara hubungan Tuhan, manusia, dan lingkungan. Oleh karenanya, desa itu tak hanya bersih, tetapi penduduknya juga terlihat sangat rukun.

Warga Penglipuran juga memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan. Maka tak heran jika tiga pura di desa, yakni Pura Penataran, Pura Dalem, dan Pura Puseh.  masih terlihat kokoh dan megah dan bersih.

c.Banyak festival keagamaan

Mayoritas penduduk Penglipuran beragama Hindu. Oleh sebab itu,  perayaan hari raya Galungan yang diselenggarakan setiap 210 hari sekali dapat dilihat oleh wisatawan.

Tak hanya itu, terdapat pula ritual Ngusaba untuk memperingati hari jadi desa. Tentu saja wisatawan harus mengikuti peraturan adat setempat jika ingin mengikuti ritual-ritual tersebut 

d.Membeli atau belajar membuat kerajinan tangan

Warga Desa Penglipuran ternyata juga memproduksi sejumlah kerajinan tangan, seperti anyaman bambu, keben lukis, topeng bambu ukir, hingga miniatur desa. Selain membelinya, wisatawan juga dapat proses pembuatan dari para pengrajin.

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal