Kampung Unik di Cianjur, Hanya di Desa Ini Warga Hidup Panjang Umur di Atas 100 Tahun

Kiki Oktaliani
Kampung unik di Cianjur singgah ke Desa Miduana yang dihuni warga berumur panjang (Foto: YouTube Angelick Vaulina)

JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Cianjur sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke salah satu desanya bernama Miduana, hampir semua warga penduduk memiliki umur panjang.

Memiliki umur panjang dan badan yang sehat merupakan impian banyak orang. Hal ini terjadi di kampung unik, yang ada di Cianjur, Jawa Barat. Di mana sebagian besar masyarakatnya berumur di atas 100 tahun.

Ya, desa tersebut benama Miduana, di Kecamatan Naringgul. Desa ini disebut-sebut lokasinya cukup tersembunyi. Diketahui, masyarakat di kampung ini kerap menerapkan pola gaya hidup sehat, yang menjadi rahasia umur panjang mereka.

Penasaran dengan keunikan Desa Miduana yang tersembunyi di Cianjur, Jawa Barat ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (29/5/2023).

Kampung Unik di Cianjur

Desa adat Miduana berlokasi di Cianjur, Jawa Barat. Di desa ini pula rupanya rumah bagi orang-orang yang berumur panjang. Beberapa di antara mereka berumur di atas 100 tahun. Desa ini juga menjadi salah satu contoh kampung atau desa di Indonesia yang berhasil menerapkan hidup sederhana dan sehat.

Meski berusia lanjut, mereka hidup dalam kondisi sehat karena memanfaatkan sumber daya alami sebagai bahan makanan. Selain itu warga di sini juga menerapkan gaya hidup tradisional.

"Kalau yang di atas 100 tahun, secara keseluruhan mungkin lebih dari 5 orang, itulah orang-orang yang berumur panjang, sehat lagi," ujar bapak Rustiman, Dewan adat kampung adat Miduana sebagaimana dikutip dari akun YouTube, Angelick Vaulina, Senin (29/5/2023).

Salah satunya adalah seorang nenek yang bernama Mak Icih, yang umurnya sudah 120 tahun. Pada masa mudanya, nenek Icih kerap membuat kerajinan dari bambu dan bertani. Menurut dewan adat dari kampung ini, salah satu rahasia warga kampung berumur panjang adalah tidak pernah menikmati makanan kekinian, jarang mengonsumsi daging, dan kebanyakan dari tumbuh-tumbuhan.

"Cuma makan nasi dan lalapan, seperti dedaunan dan tanaman palawija seperti singkong dan talas," ujar kakek Sahria yang memiliki usia 150 tahun.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Destinasi
3 hari lalu

Viral Open Trip ke Bantar Gebang, Biaya mulai dari Rp99.900!

Destinasi
5 hari lalu

Di Balik Sunyi Puhsarang, Destinasi Religi Menyimpan Jejak Sejarah

Destinasi
7 hari lalu

7 Destinasi Wisata Favorit Arab Saudi, Wajib Masuk Wishlist!

Destinasi
8 hari lalu

Keseruan Visit Saudi Travel Fair 2025, Lebih Dekat dengan Budaya Timur Tengah di Jakarta!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal