JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Cilacap sangat menarik untuk dijelajahi. Terutama bagi yang suka berpetualangan, jangan lewatkan untuk singgah ke salah satu desa di Pamulihan.
Desa yang berlokasi di Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ini dijuluki sebagai kampung mati. Tepatnya di Kampung Bunter yang sudah kosong sejak puluhan tahun lalu. Sebelum menyusuri Kampung Bunter, perlu diketahui, Cilacap adalah kota yang terletak di pesisir selatan Jawa Tengah dan memiliki banyak tempat wisata yang indah.
Salah satu tempat wisata populer di Cilacap adalah Pantai Teluk Penyu. Di sana, Anda bisa menikmati panorama laut yang menakjubkan dan juga melihat penyu hijau yang berkembang biak di pantai.
Selain itu, ada juga Pantai Widarapayung yang memiliki pasir putih yang bersih dan ombaknya yang cocok untuk berselancar. Di balik keindahan yang populer di Cilacap, ada satu desa yang menakutkan, sebab tanah di desa ini kerap bergerak atau bergeser. Tidak heran jika warga desa meninggalkan desa tersebut.
Penasaran, ingin tahu seperti apa keunikan Desa Buntar yang dijuluki sebagai kampung mati di Cilacap? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (7/9/2023).
Kampung unik di Cilacap ini berada di Desa Bunter. Warga meninggalkan desa karena tanah di kawasan tersebut kerap bergerak sendiri. Atas dasar ini pemerintah Kabupaten Cilacap melakukan relokasi atau memindahkan seluruh warga kampung Bunter. Adapun jumlah rumah yang dikosongkan kurang lebih berjumlah sekitar 60 rumah warga.
"Sekitar tahun 2009 kejadiannya. Dan direlokasi sekitar 2011. Saya masih bertahan, kita juga kadang pergi. Takut kalau hujan gede dan angin kencang," kata salah satu warga Kampung Bunter, dikutip melalui Channel YouTube Tedhong Telu, Kamis (7/9/2023).
Di kampung ini ada sekitar 60 rumah yang dikosongkan. Ya, hal tersebut dikarenakan tanah di kampung ini hidup atau bergeser pada 2009. Kemudian, warga keseluruhannya direlokasi pemerintah ke Kampung Bunter bagian atas. Tidak jauh dari Kampung Bunter Bawah.