Seiring dengan perkembangn zaman, masyarakat kampung Kaputihan memang belum menggunakan dinding semen dan batu bata, namun telah menggantinya dengan Glassfiber Reinforced Cement (GRC). Di mana bahan ini memiliki fitur dan identitas fisik serta kimia yang mirip dengan beton.
Selain kepercayaan menggunakan kayu untuk membangun rumah, dahulu ada salah satu sumur di desa ini yang dipercaya bisa menyembuhkan orang dari sakit, yang disebut dengan sumur Kaputihan. “Gak sengaja ada orang yang anaknya sakit, terus dapat mimpi untuk mandi di sumur ini dan ternyata sembuh," kata Endang.
Sumur ini sempat viral dan menggegerkan warga setempat hingga ke luar daerah. Di mana cerita tersebut tersebar dari mulut ke mulut yang kemudian membuat para warga yang penasaran datang ke sumur tersebut.