JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Denpasar sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke salah satu tempatnya yang bernama Kepaon, pasti membuat siapa saja betah untuk singgah.
Kepaon merupakan kampung Islam yang dihuni oleh warga Bali yang memiliki akar sejarah dari Puri Pemecutan. Kampung Islam Kepaon beralamat di Jalan Raya Pemogan No.74, Kampung Islam, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Keunikan dari Kampung Islam Kepaon ini adalah warga yang tinggal merupakan penduduk asli Bali wit/med atau Bali asli. Bahasa sehari-hari warga adalah bahasa Bali. Meski menggunakan bahasa Bali, warganya tidak memakai nama Bali, seperti Putu, Wayan, hingga Ketut.
Penasaran, seperti apa kehidupan warga Bali yang tinggal di Kampung Islam Kepaon? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (4/10/2023).
Kampung Islam Kepaon merupakan salah satu kawasan permukiman Islam tertua di Bali. Sejarah kampung ini dapat ditelusuri kembali ke abad ke-17, ketika orang-orang Islam pertama kali datang ke Bali. Kepaon awalnya merupakan kawasan perkebunan yang didirikan oleh raja-raja Bali pada saat itu. Pada abad ke-17, Sultan Agung dari Mataram mengirim utusan bernama Kyai Agung dan Kyai Gede untuk menyebarkan ajaran Islam di Pulau Bali, termasuk di Kepaon. Mereka membangun masjid dan pesantren sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam.
Masjid yang dibangun oleh Kyai Agung dan Kyai Gede merupakan masjid pertama di Kepaon dan menjadi pusat bagi umat Islam di kawasan tersebut. Masjid tersebut masih berdiri hingga saat ini dan menjadi salah satu ikon kampung Islam Kepaon. Selain itu, pesantren juga berkembang di kampung ini dan menjadi tempat belajar agama bagi masyarakat setempat.