Keling adalah desa kuno. Diawali dari Legenda keberadaan Kerajaan Kalingga yang pernah berjaya di Jawa Timur sebelum berpindah ke pesisir pantai utara Jawa Tengah. Keling tak langsung hilang. Saat kejayaan Kerajaan Majapahit, wilayah ini masih menjadi negara bagian yang dinamakan Bhre Keling. Jejak bukti peradaban masa lampau itu terpendam di kedalaman di bawah permukaan tanah. Hal itu akibat dampak letusan periodik Gunung Api Kampud atau saat ini disebut Gunung Kelud.
Ada banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di sini. Salah satunya Numpak Cikar. Pengunjung bisa memesan Cikar untuk diajak keliling desa. Hal ini tentu menjadi pengalaman menarik dan pastinya tak akan terlupakan. Selain itu, jika ingin berkeliling menikmati suasana alam, bisa singgah ke Hutan Bambu Bok Pendem.
Di sini, pengunjung bisa merasakan suasana perdesaan di bawah hutan bambu dengan kuliner khas desa. Di sini wisatawan juga bisa bermain di sungai sekaligus bermain permainan tradisional. Singgah ke berbagai daerah di Indonesia memang tidak lengkap tanpa kulineran. Ya, di Desa Keling Anda wajib melakukan kulineran. Di sini, ada nasi ampok, yaitu nasi berbahan dasar jagung lengkap dengan lauk peyek, dan sayur urap yang menggoyang lidah.
Adapun minuman herbal tradisional masyarakat setempat seperti beras kencur dan kunir asem. Sejumlah warga Desa Keling memanfaatkan rempah pilihan untuk dijadikan minuman ini. Jangan khawatir karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
Goa Jeglea menjadi salah satu destinasi wisata yang populer. Gua ini terlihat seperti celah di atas permukaan bumi. Dalam celah tersebut terdapat struktur batuan yang terbentuk secara alami dari perubahan iklim dan fenomena geografi, sehingga disebut mirip Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat.
Di dalam gua ini juga terdapat danau kecil yang terlibat indah saat terkena sinar matahari dari celah bebatuan. Selain itu, untuk masuk ke dalam gua, Anda harus menuruni tangga setapak ke bawah tanah. Berada di dalamnya, Anda bisa melihat struktur alami dan rekahan besar di atas langit-langit gua. Beberapa penelitian menduga Goa Jegles terbentuk akibat aktivitas sungai bawah tanah. Selain itu, juga terbentuk karena aktivitas vulkanik.
Dengan harga tiket seharga Rp5.000 saja, pengunjung dapat menikmati Goa Jegles. Gua ini menjadi salah satu destinasi yang masuk pada paket wisata Live in Desa Keling. Wisatawan akan diajak menyusuri gua dan juga Arung Kuno sebagai salah satu instalasi perairan zaman kerajaan. Di dalam wisata alam ini, ditawarkan pemandangan yang menakjubkan.