JAKARTA, iNews.id - Ada kampung unik di Madura yang masyarakatnya terbiasa tidur di atas pasir. Kampung yang dimaksud berada di tiga desa yang ada di Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, yakni Desa Legung Timur, Legung Barat, dan Dapenda.
Karena keunikan yang dimiliki itulah, desa ini kerap dikunjungi oleh wisatawan. Pengunjung pun dapat mencoba sensasi tidur, bercengkrama dengan tuan rumah, hingga menonton televisi di atas pasir.
Adapun ulasan mengenai kampung tersebut adalah sebagai berikut.
Tiga desa di Kecamatan Batang-batang memang gemar tidur di atas. Pasir tersebut bahkan benar-benar menggantikan fungsi kasur di kamar tidur penduduk setempat.
Apabila Anda akan melihat ranjang beserta kasur saat memasuki sebuah kamar tidur, hal itu akan jarang ditemukan di Desa Legung Timur, Legung Barat dan Dapenda. Pasalnya, kamar tidur warganya biasanya hanya terdiri dari pasir yang ditaruh di atas lantai keramik atau lantai semen aci.
Namun untuk alas kepala, warga setempat tetap menggunakan bantal pada umumnya. Hal ini juga dimaksudkan agar pasir tidak langsung mengenai wajah penduduk saat tidur.
Selain sebagai kasur, pasir di kampung tersebut juga kerap dijadikan alas teras di depan rumah warga. Sambil duduk lesehan di atas pasir, penduduk setempat biasa bersantai atau bercengkrama dengan keluarga dan tetangga.
Kendati demikian, tidak sembarang pasir yang digunakan oleh masyarakat di Kabupaten Sumenep, Madura tersebut. Pasir di kampung ini berasal dari pantai Lombang yang berwarna putih gading, bersih, dan mengkilap.
Apabila terkena kulit, maka pasir tersebut tidak akan menempel karena memiliki tekstur yang sangat lembut. Perihal kebersihannya, warga setempat akan mengambil batu satu per satu dari pasir, sehingga tidak akan menyakiti kulit ketika dijadikan alas tidur atau alas duduk.