Kombinasi tiga warna tersebut terlihat semakin menawan dengan paduan pasir pantai yang berwarna kecoklatan. Selain menawarkan panorama cantik dengan keindahan laut yang terjaga, pantai ini juga mengutamakan prinsip keseimbangan ekosistem. Tak heran, destinasi wisata ini begitu memikat para pencinta snorkeling.
Untuk melestarikan keindahan pantai, pengelola membuat peraturan cukup ketat bagi yang ingin berkunjung ke pantai ini. Sebelum berkunjung, Anda harus melakukan reservasi. Pihak pengelola memang membatasi kunjungan wisatawan hanya 100 orang per hari. Bahkan saat libur panjang di penghujung tahun dan Idul Fitri, CMC Tiga Warna menutup total kawasan wisata.
Menurut pihak pengelola, intervensi manusia ketika peak season akan berbahaya terhadap ekologi di kawasan sekitar. "Ayo dolan ke sini. Sebelum memasuki kawasan pantai, barang bawaan kamu akan diperiksa terlebih dahulu. Terutama yang berpotensi menjadi sampah selama berada di sekitar pantai. Saat pulang, bawaan pengunjung akan kembali diperiksa di loket keluar. Setiap orang wajib membawa pulang sampah masing-masing. Apabila kurang dari yang sudah dicatat, pengelola takkan segan menjatuhkan denda yang lumayan. Jadi, jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan ya!," tulis Instagram @Ayodolan.
Melihat keindahan Pantai Tiga Warna seperti melihat deretan pantai di Bali. Bedanya, pantai ini tak begitu ramai. Pantai ini memiliki air laut yang jernih. Anda bahkan bisa melihat penampakan ikan dan terumbu karang yang indah dari permukaan.
Selain snorkeling, berenang dan bermain air menjadi aktivitas populer di pantai ini. Anda bisa menjelajahi pantai sembari menikmati panoramanya yang asri, bersih, dan terlindungi oleh hijaunya hutan lindung.