JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Sragen sangat menarik untuk dikunjungi. Apalagi jika singgah ke salah satu desanya di Kedawung, dijamin akan membuat siapa saja penasaran untuk berkunjung.
Sragen tak hanya terkenal dengan batik dan keripik empingnya saja. Di sini juga terdapat fosil manusia dan binatang purba. Di samping itu, ada hal lain yang membuat Bumi Sukowati ini unik, yaitu kampung bernama Nusupan, Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Di sini, masyarakat luar banyak yang tersesat saat menginjak kakinya di kampung itu. Selain bertani, masyarakat di desa ini juga banyak yang berternak bebek. Hingga kampung Nusupan kerap disebut juga dengan kampung bebek. Usaha ternak ini sudah ada sejak turun temurun.
Bahkan, warga di desa bisa memiliki 5.000 ekor bebek. Dalam satu hari bebek ternak bisa menghasilkan 4.000 telur, kemudian dijual setiap minggu. Penasaran dengan keunikan dari Desa Nusupan di Sragen? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (20/6/2023).
Desa Nusupan di Sragen memiliki banyak keunikan dan daya tarik tersendiri. Salah satu keunikan desa ini adalah kesenian tradisionalnya yang masih sangat terjaga, seperti tari topeng ireng dan wayang kulit. Baik tari topeng maupun wayang kulit menjadi bagian penting dalam upacara adat atau hajatan masyarakat Desa Nusupan.
Selain itu, desa Nusupan juga dikenal sebagai sentra kerajinan anyaman bambu. Kerajinan anyaman bambu yang dihasilkan oleh warga Nusupan mempunyai ciri khas tersendiri dan sudah terkenal hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Untuk pemandangan alamm di desa ini terdapat air terjun Kemuning dan Goa Petruk. Air Terjun Kemuning merupakan salah satu air terjun yang cukup besar dan menyuguhkan pemandangan yang indah. Sedangkan Goa Petruk adalah gua dengan stalaktit dan stalakmit yang menawan.