JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Sumatera Selatan sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke salah satu desanya yang dikenal memiliki pemandangan alam menakjubkan, dijamin akan membuat siapa pun betah berlama-lama tinggal.
Ya, desa tersebut bernama Tebat Lereh. Desa ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam eksotis, tetapi juga budaya, kerajinan, hingga seni. Suasana di desa ini cukup asri, mengingat letaknya di pedesaan. Dari desa Tebat Lareh Anda bisa melihat pegunungan yang memesona.
Tak heran jika desa ini lolos dalam 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Desa Tebat Lareh menyajikan daya tarik yang tak dimiliki kebanyakan desa-desa di Sumatera Selatan.
Penasaran ingin tahu seperti apa keindahan Desa Tebat Lereh yang dikenakan unik ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (3/4/2023).
Kampung unik di Desa Tebat Lereh ini berada di Dempo Selatan. Bagi yang sedang berlibur ke Dempo Selatan, wajib singgah dan menilik kampung satu ini. Sebab, salah satu daya tarik yang ada di sini adalah keindahan alam pengunungan Dempo yang menjadi andalan desa wisata Tebat Lereh. Terdapat juga Air Terjun Dua Tanggul yang berpadu dengan agrowisata dan kehidupan agraris yang kental dengan persawahan dan petani kopi. Bagi para pencinta alam, pegunungan ini bisa jadi tujuan jelajah alam atau camping.
Jika kebanyakan kampung, rumah-rumah adat telah terganti keberadaannya dengan bangunan arsitektur modern, berbeda dengan Desa Tebat Lereh. Rumah-rumah panggung di desa ini, masih berdiri kokoh puluhan tahun lamanya. Rumah adat ini dinamakan dengan Rumah Baghi.
Rumah Baghi adalah merupakan rumah adat suku Besemah. Ada sekitar 24 rumah adat Suku Basemah. Rumah ini memiliki ciri khas berbentuk panggung dengan atap terbuat dari ijuk atau serabut pohon aren dan kerangkanya dari bambu. Pada beberapa bagian Rumah Baghi juga terdapat ukiran dengan motif yang cantik, salah satunya motif mandala kencana. Motif tersebut menyerupai bunga matahari dan teratai yang digambar secara vertikal dan horizontal, melambangkan persatuan dan kesatuan serta doa, harapan, dan gotong royong.