JAKARTA, iNews.id - Selama masa pandemi Covid-19, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami penurunan drastis. Apalagi sejak gelombang kedua Covid-19 yang menerpa Indonesia, termasuk ditemukannya varian delta memicu penutupan seluruh destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.
Mengulang peristiwa yang terjadi pada awal 2020 lalu, kondisi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) diungkapkan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Kunjungan wisatawan menukik tajam, devisa turun, tenaga kerja pariwisata yang diperkirakan lebih dari 2 juta lebih kini terancam kehilangan pekerjaan.
Padahal lanjutnya, kondisi perekonomian pada awal 2021 sudah mulai membaik, sehingga sejumlah langkah pemulihan sektor parekraf diakui Sandiaga Uno belum terlihat.
"Cukup memprihatinkan apalagi dengan adanya gelombang varian delta, sehingga belum terlihat perbaikan di sektor pariwisata," kata Sandiaga Uno dalam diskusi bersama kalangan muda dari Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) secara virtual pada Jumat (9/7/2021).
Walau begitu, dirinya mengungkapkan, terdapat peningkatan pada ekonomi kreatif, antara lain aplikasi dan game online serta peningkatan kuliner, kriya dan fesyen yang terus bertransformasi dalam ekosistem ekonomi digital.