LABUAN BAJO, iNews.id - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini sedang bersiap menjadi pariwisata kelas dunia. Tidak hanya membenahi infrastruktur. Persoalan keamanan dan keselamatan juga menjadi faktor penting dalam pengembangan kawasan pariwisata di Labuan Bajo.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, keamanan dan keselamatan menjadi faktor penting yang akan difokuskan dalam mengembangkan kawasan pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Presiden Joko Widodo menekankan, di Labuan Bajo telah disiapkan organisasi dari BNPB, Basarnas, yang berkaitan dengan keamanan pariwisata. Setidaknya wisatawan akan melihat bila di wilayah ini ada SAR, sehingga rasa aman nyaman itu akan muncul karena kesiapan kita untuk mengantisipasi segala sesuatu,” ujar Menparekraf Wishnutama saat kunjungan kerja ke Labuan Bajo mendampingi Presiden Joko Widodo, Senin (20/1/2020).
Terkait isu travel advisory, Menparekraf Wishnutama berjanji untuk memperbaiki citra dan kondisi tersebut. Terlebih status Indonesia dalam travel advisory negara-negara tetangga lebih sering digambarkan dalam kondisi kuning bukan hijau.
“Hijau artinya aman, kuning itu artinya hati-hati. Jika status Indonesia dianggap dalam kondisi aman dan nyaman jumlah wisman bisa naik 20-30 persen,” katanya.