JAKARTA, iNews.id - Usai masa pandemi Covid-19, perfilman di Indonesia secara perlahan mengalami kebangkitan. Para pelaku film kembali bersemangat membuat karya untuk disajikan kepada masyarakat.
Kali ini, sutradara Emil Heradi menghadirkan film bergenre romantic drama berjudul "Romeo Ingkar Janji. Tidak main-main, film ini sekaligus mengenalkan keindahan Bali.
Film ini digawangi oleh talenta berbakat dari industri perfilman Indonesia. Berangkat dari ide cerita pasangan selebriti Jeremy dan Ina Thomas, skenario film ini ditulis oleh Titien Wattimena, kemudian digarap cantik dan manis oleh sutradara muda Emil Heradi yang telah sukses dengan karya-karya film sebelumnya.
"Melalui film ini penonton akan dibawa melihat takdir yang memisahkan dan mengantarkan cinta oleh tangan yang magis. Cinta harus logis, rasional, penuh pertimbangan, kadang harus runtuh jika semesta punya kehendak,” tutur Emil Heradi, melalui keterangannya, Senin (7/8/2023).
Romeo Ingkar Janji bercerita tentang takdir yang mengantarkan cinta di luar batas realita. Mengenai dua insan muda yang memiliki latar belakang keluarga disfungsional yang dipertemukan dan dipisahkan oleh takdir, dan dipertemukan Kembali dengan cara di luar nalar manusia.
Email menambahkan, film ini memiliki genre drama romance hingga dark romance. Kisahnya, seperti filosofi pohon yang setengah kering, setengah subur. Kemudian, ada dua manusia hidupnya setengah kosong, setengah isi, dan bertemu untuk saling mengisi.
"Penonton bisa merasakan cinta, dan film ini sangat sederhana dengan emosi kuat. Keunikannya ada cinta dan spiritual. Menawarkan unsur spiritual yang kuat. Film ini bicara tentang takdir. Manusia berencana, tuhan menentukan. Di sini, Manusia bisa mencintai tapi bisa dipisahkan oleh semesta," kata Emil.
Dalam film ini juga mengenalkan keindahan Bali. Menurut Emil, Bali selain enak untuk dijadikan tempat syuting, suasana di Bali juga cocok dengan cerita film.
"Bali punya lanskap yang secara cerita cuma bisa kita dapatkan di sini. Ada tempat orang bisa berkumpul tapi juga bisa mengasingkan diri. Ya itu hanya bisa ada di Bali. Tempatnya di Kuta, Tamblingan, Canggu, dan Sanur juga ada. Banyak sekali tempat," kata dia.