5. Jalur pendakian
Ada dua jalur pendakian yang bisa dilalui pendaki yakni jalur Kampung Jambuaer/Kampung Sayuran di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung dan jalur Kampung Situhiang di Desa Tegalmanggung, kecamatan Cimanggung.
Pendakian diawali dengan jalan bersemen melewati pemukiman sampai dengan perkebunan. Setelah itu, pendaki dapat menjumpai plang Perhutani sebagai gerbang masuk pendakian. Selama perjalanan, pendaki akan disuguhkan dengan vegetasi berupa ilalang, tumbuhan perdu, dan pohon pinus.
Mendaki di Gunung Kerenceng bisa menghabiskan waktu hingga 4-5 jam sampai puncak, apabila pulang pergi hari yang sama sekitar 8 jam. Pos peristirahatan berjumlah 4 titik di mana pendaki bisa mendirikan kemah di pos 2 dan 3.
6. Puncak Gunung Kerenceng
Gunung Kerenceng memiliki ketinggian 1.736 Mdpl, berdekatan dengan 2 puncak lain seperti Puncak Kareumbi (1.685 Mdpl) dan Puncak Pangukusan (1.558 Mdpl).
Puncak Gunung Kerenceng terbilang sempit, hanya muat 7-10 orang saja, jadi ini perlu diperhatikan demi keselamatan.
7. Jenis Gunung Kerenceng
Gunung Kerenceng termasuk dalam jenis gunung yang berbentuk Stratovolcano berupa cerukan menyerupai kawah. Bentuk gunung strato ini merupakan hulu dari beberapa sungai seperti Sungai Cileuleuy, Sungai Cijogjog, Sungai Cilembu, Sungai Ciguling, Sungai Pojok, Sungai Cikandang, Sungai Cimanggung, dan Sungai Cikarobokan.