Kelola Sampah Jadi Produk Bermanfaat, Pisahkan Organik dan Anorganik

Vien Dimyati
Kelola sampah menjadi produk bermanfaat (Foto: Ist)

Bersihkan sampah sebelum membuangnya

Bersihkan sisa makanan dari wadah sebelum membuang ke tempat sampah agar tidak menarik serangga atau binatang lainnya. Pastikan sampah yang telah dipisahkan dibuang di tempat yang sesuai, seperti tempat sampah organik atau anorganik, bank sampah, ataupun tempat daur ulang. Dengan melakukan pemilahan sampah yang baik, Anda dapat membantu menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif pembuangan sampah terhadap bumi.

Kelola jadi produk bermanfaat

Ada banyak strategi yang dilakukan masyarakat dan juga swasta untuk berkontribusi mengatasi persoalan sampah. Jika dikelola dengan baik, sampah dapat membawa manfaat bagi lingkungan sekitar hingga memiliki nilai ekonomis. Hal ini yang tengah dilakukan PT Frisian Flag Indonesia (FFI) dengan menggandeng Octopus, platform ekonomi sirkular pertama di Indonesia yang berfokus pada pengelolaan sampah.

"Program pemilahan sampah merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah, sektor industri dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah mulai dari rumah tangga dan menerapkan gaya hidup yang berkelanjutan. Tahun ini, kami menggandeng sociopreneur Octopus Indonesia untuk memperkuat program pemilahan sampah dan memperluas penerima manfaat," kata President Director PT Frisian Flag Indonesia, Berend Van Wel dalam keterangannya belum lama ini.

Menurut Berend, melalui kerja sama ini diharapkan mampu mengurangi sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemilahan sampah bernilai ekonomis untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan maju.

"Digitalisasi pada bidang pengelolaan sampah dapat meningkatkan kesadaran dan memudahkan masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah. Program kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara pemerintah, sektor industri dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia yang lebih hijau," kata Moehammad Ichsan, CEO Octopus Indonesia.

Ichsan menambahkan, melalui kolaborasi ini, nantinya masyarakat akan terlibat aktif dalam pemilahan sampah dari rumah. Pelestari yang sudah terlatih dan terverifikasi dapat dengan mudah mengambil sampah untuk kemudian didaur ulang di fasilitas Octopus. 

"Dengan menggunakan aplikasi Octopus sebagai solusi daur ulang sampah, masyarakat tidak hanya ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga bisa mendapatkan keuntungan dari setiap sampah yang dikumpulkan. Keuntungan tersebut berupa poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai manfaat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pulsa dan token listrik," kata dia.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Bisnis
3 bulan lalu

Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik

Nasional
5 bulan lalu

Sinergi Indonesia dan Uni Emirat Arab Tuntaskan Penanganan Sampah Plastik Sungai

Nasional
1 tahun lalu

RI Penyumbang Sampah Plastik Ketiga Dunia, Ketua DPR: Sinyal yang Sangat Mengkhawatirkan 

Internasional
1 tahun lalu

Krisis Energi, Warga Gaza Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Alternatif

Megapolitan
1 tahun lalu

Polres Bogor Buru Pengunjung Taman Safari yang Lempar Sampah ke Mulut Kuda Nil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal